Selasa 26 May 2015 05:44 WIB

'Umat Islam Indonesia Miliki Energi Sosial Tinggi'

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Umat Islam merayakan Isra Miraj yang digelar Majelis Dzikir Nurussalam di Lapangan Monas, Sabtu (25/5) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Umat Islam merayakan Isra Miraj yang digelar Majelis Dzikir Nurussalam di Lapangan Monas, Sabtu (25/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan mengatakan, umat Islam Indonesia memiliki energi sosial sangat besar yang tidak dimiliki negara lainnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, dunia pun sudah mengakui bahwa indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga yang mayoritas agamanya adalah agama Islam.

“Kalau dibanding Suriah dan Arab Saudi jauh. Umat Islam indonesia lebih punya energi sosial lebih tinggi. Kita punya Muhammadiah, NU, Aisiyah, Muslimat, Dewan mesjid Indonesia, Dewan Dakwah Indonesia, itulah energi sosial yang kita miliki,” kata dia di Mesjid Istiqlal Jakarta, Senin (25/5) malam.

Meski begitu, kata dia, kekuatan besar tersebut belum mampu dikonversikan menjadi kekuatan politik. Bahkan, lanjut dia, kekuatan yang besar tersebut belum mampu dijadikan kekuasaan. Padahal, 80 persen dari penduduk Indonesia adalah beragama Islam.

“Itu semua juga belum mampu kita konversikan untuk kemajuan di bidang ekonomi. Itu semua bisa dibuktikan bahwa 60 persen kekayaan Indonesia ini hanya dimiliki oleh 23 perusahaan yang notabene dimiliki oleh 23 orang saja,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement