Ahad 24 May 2015 17:44 WIB

Pesantren Maritim Padukan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Ulama Didin Hafidudin.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ulama Didin Hafidudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati pondok pesantren Indonesia, Didin Hafidhuddin mendukung langkah pemerintah yang akan melakukan program pesantren maritim. Ia mengatakan, pesantren maritim merupakan bagian dari keterampilan dimana santri akan mengenal tentang masalah kelautan. Sehingga mereka dapat menggali potensi alam di laut dengan sebaik-baiknya.

"Saya rasa bagus ya, kalau misalnya ada pesantren maritim lalu nantinya juga harus ada pesantren kehutanan dan lainnya. Kita harapkan begitu. Kurikulumnya tetap pesantren. Tetapi beberapa hal yang berkaitan dengan kebutuhan mereka itulah yang ditekankan disitu," ujar Didin kepada ROL, Ahad (24/5).

Ia menjelaskan, dengan adanya pesantren maritim maka akan ada perpaduan antara pengetahuan yang dimiliki santri dengan kemampuan mereka memanfaatkan potensi laut. Sehingga mereka menjadi orang-orang yang mandiri. Bahkan, para santri juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat bukan hanya dari aspek spiritual keagaman saja tetapi juga dari aspek keterampilan dan ekonomi.

Ia berharap, pemerintah akan terus berupaya mengembangkan potensi lokal yang dimiliki pondok pesantren dengan menciptakan pesantren peternakan, agribisnis, koperasi dan lain sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement