Ahad 24 May 2015 16:27 WIB

Ustaz Erick: Kaus Kaligrafi Merusak Akidah Picu Perpecahan Umat

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko
Pengunjung menyaksikan koleksi karya Kaligrafi pada pameran Haji di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (16/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengunjung menyaksikan koleksi karya Kaligrafi pada pameran Haji di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Dakwah Kreatif iHaqi, Ustaz Erick Yusuf meminta umat Islam lebih meningkatkan keimannya. Pernyataan ini terkait beredarnya kaus kaligrafi yang merusak akidah.

Menurut Kang Erick, demikian sapaan akrabya, kasus macam ini sudah ada sejak lama. Namun, tidak ketahui mengapa sekarang ini kembali muncul. "Ini seperti memancing kekisruhan supaya terjadi pro kontra dan perpecahan umat," kata dia, Ahad (24/5).

Baca Juga

Karena itu, Kang Erick mengimbau agar para dai menginformasikan dalam majelis serta kepada masyarakat. Selain itu, umat Islam diharapkan berhati-hati dalam membeli kaos. Langkah tersebut dengan mencari tahu makna tulisan kepada orang yang mengerti tulisan Arab atau menanyakan kepada pedagang kaos bersangkutan.

"Pedagang harus mengetahui itu. Saya pernah melihat piring dengan tulisan arab dengan kata Qalbun yang artinya anjing, padahal jika tulisan itu 'Qolbun' artinya Qolbu,"ungkapnya

"Kasus ini bagus bagi umat Islam. makanya mari kita perbanyak belajat keislam. agar dapat meyelamatkan keluarga kita dari api neraka," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement