REPUBLIKA.CO.ID,MINNESOTA -- Sarjana muslimah alumnus Minnesota University, Faduma Muhammad Warsame (21 tahun) menggalang dana di internet sejak 10 Maret lalu untuk membayar program hafalan Alquran di Bayyinah Institute.
“Akan ada dampak yang lebih baik ketika Anda benar-benar memahami isi Alquran daripada hanya sekadar membacanya,” ujar Faduma, dilansir dari mprnews, Ahad (24/5).
Gadis keturunan Somalia ini sadar bahwa keputusannya untuk menghafal 6.236 ayat Alquran selulus kuliah di luar kebiasaan umum masyarakat Amerika Serikat.
Biasanya, lulusan universitas segera mencari pekerjaan, namun Faduma merasa tidak ingin menyia-nyiakan waktunya. Lantaran selama lima tahun terakhir, ia telah mulai belajar menghafal Alquran paruh waktu di al-Jazari Institute di Bloomington.
"Bila niatannya karena ibadah pada Allah, sungguh hasil hafalan Alquran itu menjadi luar biasa, apalagi jika kita benar-benar mencintai Alquran, maka seluruh jawaban problema hidup ada di dalamnya,” tegas anak pertama dari delapan bersaudara ini.
Niatan tulusnya untuk menjadi hafizah (penghafal Alquran) ternyata direspon dengan baik oleh publik. Nyatanya, penggalan dana di internet berhasil mengumpulkan sekitar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta. Faduma pun bisa memulai programnya pada Juli mendatang.
“Sebenarnya, saya belum tahu apa-apa tentang diri saya sebenarnya karena saya merasa belum tahu tentang agama yang saya anut. Namun, mengahafal Alquran membuat saya bisa merasakan dampak apa yang akan terjadi kelak,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
