Selasa 19 May 2015 10:08 WIB

Makna Isra Mikraj Bagi Sultan HB X

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Sabtu (7/3).
Foto: Antara
Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Sabtu (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Setiap tahun, Keraton Yogyakarta selalu merayakan hari jadi jabatan Sultan pada tanggal 29 Pahing dalam Jumenengan Sultan ke-27. Tahun ini, Sri Sultan Hamengku Bawono X menyampaikan sebuah pesan terkait Isra Mikraj.

“Isra Mikraj ini adalah momen yang penting bagi umat muslim. Butuh keimanan luar biasa untuk meyakininya. Saat itu, Rasulullah diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu," tutur Sultan, Senin (18/5).

Sultan yang beberapa waktu lalu melepas gelar Kalifatullah lewat Sabda Raja itu kemudian menjelaskan bahwa fenomena  tersebut menunjukkan pentingnya hubungan horizsntal (sesama manusia) dan vertikal (kepada Allah SWT).

Hal ini sesuai dengan filosofi jawa yang berbunyi hamemayu hayuning bawono. "Sekarang adalah masanya untuk kita membumikan filosofi tersebut. Melalui pengamalan hidup yang sepenuhnya berasal dari konsep-konsep keagamaan dan nilai-nilai budi mulia jawa," katanya.

Sultan pun sempat menyinggung saat-saat bergabungnya Kraton Yogyakarta dengan NKRI pada 5 September 1945 lalu. Menurutnya, saat ini budaya Jawa sedang mengalami transformasi. Kondisi selanjutnya akan ditentukan oleh bagaimana sikap masyarakat jawa terhadap perubahan yang ada.

Di akhir sambutannya, Sultan berpesan agar masyarakat kembali pada nilai-nilai budaya dalam menghadapi berbagai persoalan.

Setelah itu pementasan tari Bedoyo Sang Amurwabumi pun dimulai. Tarian ini merupakan ciptaan Sultan Hamengku Bawono yang dipersembahkan bagi ayahandanya, saat Sultan Hamengkubuwono IX dianugerahi penghargaan sebagai pahlawan nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement