Kamis 07 May 2015 09:00 WIB

Muslim AS Desak Peningkatan Keamanan di Area Masjid dan Sekolah

Rep: c 83/ Red: Indah Wulandari
Muslim AS
Foto: Onislam
Muslim AS

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Kelompok advokasi Muslim Amerika terkemuka mendesak penegak hukum untuk meningkatkan perlindungan terhadap masjid dan sekolah Islam.

Permintaan itu dilakukan terutama setelah peristiwa tewasnya dua orang dalam acara kontes kartun Nabi Muhammad.

"Semua orang Amerika, terlepas dari iman, memiliki hak untuk merasa aman dan aman di sekolah dan di tempat-tempat ibadah mereka," ujar perwakilan Council on American-Islamic Relations (CAIR) Zainab Chaudry seperti dilansir onislamnet, Kamis (7/5).

Ia mengatakan, ancaman tersebut sangat mengganggu muslim AS. Untuk itu, muslim AS mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan cepat untuk menjamin keamanan para siswa sekolah Islam.

Sebelumnya juga diberitakan, seorang pemuda di Asosiasi Islam North Texas di Richardson, Texas, dipukuli saat ia meninggalkan masjid Senin (4/5) malam. Korban mengalami beberapa goresan dan luka di atas matanya. Dia menolak dibawa ke rumah sakit dan memilih untuk dirawat di tempat kejadian.

"Itu berlangsung sangat cepat," kata juru bicara polisi Kevin Perlich.

Kevin mengatakan, polisi masih belum mengetahui serangan tersebut sebagai bentuk anti-Muslim atau upaya perampokan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement