REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mengikuti langkah saudara mereka di Amerika Serikat, Muslimah Inggris mengumumkan rencana membangun masjid khusus perempuan pertama di Negara Ratu Elizabeth itu. Rencana itu dianggap sebagai cara untuk menawarkan fasilitas ibadah yang memadai bagi perempuan.
"Tujuan Bradford Mosque Project adalah membangun sebuah masjid khusus perempuan, yang dijalankan oleh perempuan. Ini akan menjadi yang pertama di Inggris," kata Bana Gora, kepala eksekutif Muslim Women's Council, dikutip oleh The Telegraph & Argus, seperti dilansir dari onislam.net, Ahad (3/5).
"Sepanjang tahun lalu," kata Gora menambahkan, "kami telah melakukan audit terhadap sejumlah masjid lokal. Kami menemukan bahwa layanan yang ditawarkan oleh masjid tidak selalu memadai untuk perempuan. Kami berharap ini dapat kami mulai dalam beberapa bulan ke depan."
Gora menyampaikan rencana ini pada hari pertama konferensi Daughters of Eve. Konferensi ini melibatkan perempuan dari seluruh negeri untuk duduk bersama membahas isu-isu dunia Islam, termasuk hukum syariah dan penggambaran Muslim di media.
Upaya Bradford Mosque Project memuncak selama setahun terakhir untuk menemukan kota yang tepat bagi masjid ini, termasuk dari segi fasilitas. Goro menyatakan sejumlah ide juga menuai perdebatan, seperti apakah perempuan akan mampu memimpin ibadah di masjid baru.
Awal tahun ini, masjid khusus perempuan pertama di Amerika Serikat telah diresmikan di Los Angeles, California, yang segera membelah pendapat para muslimah di Amerika. Masjid baru ini di sisi lain juga menimbulkan kontroversi, misalnya mengenai pelaksanaan shalat Jumat dan keabsahan perempuan menjadi imam shalat Jumat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
