Ahad 03 May 2015 14:00 WIB

Mengubah Stigma Islam di Barat

Rep: hafidz muftisani/ Red: Damanhuri Zuhri
ustaz syamsi ali, imam di islamic center of new york (kanan) tengah berbincang dengan afrizal sinaro, ketua ikapi dki jakarta
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ustaz syamsi ali, imam di islamic center of new york (kanan) tengah berbincang dengan afrizal sinaro, ketua ikapi dki jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia Barat sering mendapatkan informasi yang tidak utuh tentang Islam. Salah satu yang membentuk citra Islam yang tidak utuh adalah media. Sebagai umat Islam, penting rasanya untuk mengetahui bagaimana persepsi media Barat terhadap Islam.

Salingsapa.com dan Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska) menggelar kajian Peranan Media dalam Membentuk Wajah Islam di Dunia Barat untuk memberikan pandangan tentang media dan Islam khususnya di Amerika dan Eropa.

Acara yang digelar di ruang utama Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/4), itu menghadirkan Imam Besar masjid di New York, Shamsi Ali, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur, dan Ustaz Wahfiudin.

Imam Besar Masjid New York, Ustaz Shamsi Ali mengatakan, umat Islam di Amerika terus tumbuh dari tahun ke tahun.

“Ada sekitar 10 juta warga Amerika Serikat yang memeluk Islam,” katanya. Sayangnya, kata Ustaz Syamsi Ali, orang-orang di Amerika kurang mengenal umat Islam di Indonesia yang notabene terbesar di dunia.

“Barat mengenal Muslim hanya terfokus kepada negara Arab,” kata Shamsi Ali menerangkan. Hal itu menjadi tantangan bagi warga Muslim khususnya di Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam tidak seperti stigma buruk yang ada di benak orang Barat.

Umat Islam di Indonesia, jelasnya, berpeluang besar menampilkan wajah Islam yang rahmatan lil'alamin. “Sebagai bangsa besar yang merepresentasi umat Islam dunia, mari kita di garda depan mempromosikan Islam yang damai,” katanya.

Asumsi jika Islam adalah agama teror dan kekerasan harus dihapus. Imam Shamsi yakin umat Islam Indonesia memiliki kapasitas melakukan itu.

“Mari kita tampilkan jika Indonesia adalah wajah Islam modern yang demokratis dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” kata Ustaz Syamsi Ali mengingatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement