REPUBLIKA.CO.ID, MANHATTAN -- Bagi umat Islam di negara mayoritas penduduk non-Muslim, mencari tempat ibadah seperti masjid atau mushala merupakan masalah tersendiri. Namun, banyak upaya membantu umat Islam menghadapi masalah tersebut.
Aplikasi Mushallah misalnya. Aplikasi ini membantu umat Islam mencari masjid terdekat. Aplikasi tersebut diciptakan oleh mahasiswa di Columbia University School of International Rashid Dar beserta istrinya Nushmia Khan yang bekerja sebagai produser di majalah Inc.
"Ini mulai merasa kurang seperti berkah dan lebih dari beban. Kadang-kadang saya shalat di ruang ganti. Saya tidak bisa mengatakan hatiku khusyuk beribadah," kata Dar seperti dilansir dalam laman vocative.com, Selasa (21/4).
Pasangan ini juga menciptakan stiker yang membantu umat Islam menemukan lokasi yang dicari sekaligus menjadikan kota ramah terhadap Muslim.
"Ini adalah sesuatu yang kita benar-benar bersemangat, ketika orang berjalan di sekitar kota, mereka mungkin menemukan Mushala yang bahkan tidak mereka ketahui sebelumnya," tambah Dar.
Untuk saat ini, Musallah akan fokus pada ruang di Manhattan, dengan rilis peta akhir bulan ini. Tapi butuh dukungan publik yang kuat untuk diterima, Dar dan Khan juga berharap aplikasi akhirnya akan tersedia di seluruh negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
