REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hurriyyah Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Haji dan Umroh 2015”. Kegiatan yang diadakan di Ruang Sidang 1 Masjid Al-Hurriyyah Kampus IPB Dramaga Bogor ini, dalam rangka meningkatkan pemahaman sivitas IPB yang akan melaksanakan ibadah Haji dan Umroh.
Imam Besar Masjid Al-Hurriyyah IPB Ustaz Syamsuddin, menyampaikan materi tentang “Tazkiyatun Nafs” (kesucian jiwa). Menurut dia, dengan mensucikan jiwa, terangnya, manusia akan selalu introspeksi diri dan melakukan perbaikan. Mensucikan jiwa berarti menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya, serta menjalankan konsep takwa. “Karena sebaik-baik bekal adalah takwa,” ujarnya, baru-baru ini.
Dalam kesempatan ini, Syamsuddin menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini berawal dari pengalaman jamaah haji yang telah berangkat ke tanah suci. Banyak dari jamaah yang berangkat dengan dibekali pelatihan dan manasik, tetapi masih banyak kekurangan dalam menjalankan ibadahnya di tanah suci.
“Manasik-manasik yang diselenggarakan selama ini belum memenuhi kebutuhan ibadah jamaah. Terkadang pemandu juga kurang mengerti kondisi terbaru tanah suci, oleh karena itu kegiatan ini diselenggarakan. Selain untuk melatih calon jamaah, juga sebagai forum sharing. Sharing pengalaman dan keilmuan dilakukan antar peserta, baik yang pernah berangkat ke tanah suci ataupun belum,” ujarnya.
Pelatihan Haji dan Umroh yang diselenggarakan mulai 20 Maret hingga 12 juni 2015 ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pelatihan dilakukan rutin setiap hari Jum’at pukul 09.00-11.00 WIB, bertempat di Ruang Sidag 1, lantai dasar Masjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
