Selasa 31 Mar 2015 06:33 WIB

Samakan Idul Adha dengan Pemenggalan ISIS, Penghina Islam Ini Dibui

Turkish singer and songwriter Leman Sam (Photo: DHA)
Foto: dha
Turkish singer and songwriter Leman Sam (Photo: DHA)

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penyanyi sekaligus penulis lagu kondang asal Turki, Leman Sam divonis penjara selama setahun atas aksinya menodai Islam. Ia divonis atas kicauan melalui akun twitternya pada Oktober Silam.

Leman menyamakan bahwa orang Muslim yang menyembelih ternak sebagai ritual selama Idul Adha (Hari Raya Kurban), memiliki kesaamaan dengan para anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memenggal kepala para tahanannya.

Leman menulis dalam posting Twitter-nya selama Idul Adha pada bulan Oktober 2014: "Bagi saya, ISIS dan orang yang menempatkan pisau ke leher binatang yang tidak bersalah, memiliki perasaan yang sama. Tidak mengejutkan saya.."

Sam didakea telah menghasut orang untuk membenci dan menebar permusuhan dalam nilai-nilai agama, serta menghina publik mayoritas muslim.

Dalam tradisi Islam, sebagian besar umat Islam di seluruh dunia menyembelih kurban dan mendistribusikan dagingnya kepada orang-orang miskin. Hal itu dilakukan mengadopsi nilai ketakwaan nabi Ibrahim AS. Berbeda dengan ISIS yang memenggal kepala manusia dengan maksud memberi ancaman kepada dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement