Jumat 06 Mar 2015 15:55 WIB

Jarang Ada Dubes Bersilaturahim ke Masjid-Masjid

Rep: c71/ Red: Agung Sasongko
Jamaah mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jamaah mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Yayasan Haji Karim Oey, Muhammad Ali Karim Oey mengapresiasi kunjungan Duta Besar Australia ke Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (6/3).  Ali mengaku, terlepas dari ketegangan hubungan Indonesia dan Australia, kunjungan tersebut sangat positif untuk menginformasikan pada umat kondisi Muslim yang ada di Australia.

"Saya pikir dia cukup berbeda dengan dubes non-Muslim lain. Dia kelihatan merakyat dan mau belajar budaya," ujar Ali. Menurutnya, jarang ada dubes yang bersilaturahim ke masjid-masjid.

Dalam kunjungan tersebut, kata Ali, pihaknya mendapatkan sebuah buku yang menggambarkan kondisi Muslim di Australia.

Sebelumnya, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson menyatakan akan membuat program besar dengan mengunjungi masjid-masjid setiap Jumat. Gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan positif kedua negara.

"Saya sudah (bertugas) di Indonesia selama enam pekan dan saya berusaha mengunjungi masjid setiap Jumat. Saat ini sudah empat masjid yang saya kunjungi," ujar Grigson kepada ROL. Grigson bahkan menyempatkan diri untuk berbicara di hadapan jamaah usai shalat Jumat dan melakukan diskusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement