Jumat 27 Feb 2015 13:31 WIB
Islamic Book Fair 2015

Ada 'Mumi Firaun' di Acara IBF 2015

Rep: C09/ Red: Didi Purwadi
Pekerja mempersiapan stand saat akan dilaksanakan Islamic Book fair 2015 ke-14 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/2).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja mempersiapan stand saat akan dilaksanakan Islamic Book fair 2015 ke-14 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bertahun-tahun berkontribusi dalam mengadakan pameran buku-buku Islam di Jakarta, Islamic Book Fair (IBF) kini telah menjadi pameran buku Islam terbesar di Asean. Acara yang digagas oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jakarta ini berhasil memadukan acara pameran buku dengan agenda-agenda menarik seperti talkshow, bedah buku, dan temu tokoh.

 

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Afrizal Sinaro, mengatakan IBF merupakan pameran buku Islam terbesar di antara pameran-pameran lainnya di negara-negara Asia Tenggara. Hal itu bisa dilihat dari segi peserta pameran hingga jumlah pengunjung yang datang.

 

''Tahun lalu pengunjung IBF mencapai lebih dari 400 ribu orang dalam 10 hari,” jelas Afrizal, saat ditemu Republika.co.id, Rabu (25/2).

 

Tahun ini, kata dia, IBF akan diramaikan oleh kurang lebih 400 stan penerbit buku Islam. Jumlah pengunjung pun ditargetkan akan meningkat 10 sampai 15 persen.

 

“Banyak daya magnet di acara ini yang bisa menarik lebih banyak pengunjung, salah satunya pameran mumi Fir’aun,” kata dia.

 

Antusiasme pengunjung dan banyaknya bantuan media yang ikut melakukan publikasi akan turut membantu membuat IBF berkembang menjadi pameran buku Islam terbaik dan terbesar di setiap tahunnya. IBF, tambah Afrizal, telah menjadi primadona bagi umat Islam Indonesia dibandingkan dengan pameran-pameran buku lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement