Jumat 30 Jan 2015 17:07 WIB

Soal Dakwah, Ustaz Erick Yusuf: Masyarakat Perkotaan Sangat Kritis

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
 Anggota kepolisian mengatur lalu lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota kepolisian mengatur lalu lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (16/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Erick, mengungkap masyarakat metropolitan pada umumnya tidak menyukai dakwah dengan satu arah. Mereka, lebih suka berdakwah yang dibalut dengan cara diskusi.

"Hal ini karena masyarakat perkotaan memiliki pikiran kritis yang acapkali bertanya dalam setiap dakwah," kata dia, Jumat (30/1).

Karena masyarakat perkotaan sangat kritis, Erick menegaskan para dai harus bisa menyampaikan dakwah secara detil. Yakni, dengan memberikan esensi, penyampaian yang masuk logika dan disertai dalil yang kuat.  Menurutnya, hal yang terpenting bagi para dai, yakni harus menguasai cara berkomunikasi yang baik.

Selain itu, para dai juga harus bisa menguasai bahasa yang berbeda-beda. Para dai juga harus cerdik menggunakan cara yang tepat dalam menyampaikan dakwahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement