Jumat 30 Jan 2015 14:29 WIB

Mahfud MD: Semoga NU Semakin Mantap

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Mantan ketua MK Mahfud MD.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan ketua MK Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan harlah Nahdlatul Ulama (NU) mendapat banyak respon dari berbagai kalangan. Salah satunya, yakni Mahfud MD, selaku mantan ketua Mahkamah Konstitusi.

“Semoga NU semakin mantap,” ungkap Mahfud kepada ROL, Jumat (30/1). Dalam usianya yang ke-89 tahun, Mahfud berharap NU semakin memantapkan dirinya sebagai perekat bangsa.

Mahfud menjelaskan, sampai dengan masa Orde Baru, NU masih sering dianggap kurang kompatibel. Terutama, dengan kehidupan modern dan diisolasi dari kehidupan politk.

Menurut Mahfud, NU dianggap sebagai kumpulan orang-orang sarungan yang tidak intelek saat dahulu. Ini karena isolasi politik yang terjadi pada era Orba. Menurutnya, pada saat itu orang NU yang kariernya ingin tak terhambat, kerapkali harus menyembunyikan ke-NU-annya.

 

Mahfud mengungkapkan, orang-orang NU yang hebat saat masa itu tak bisa dikaitkan dengan  ke- NU-an nya. Bahkan, ada situasi psikologis apabila mereka mau belajar ke luar negeri atau mau menjadi profesor dan doktor sebaiknya tak mengaku orang NU. Sebab jika itu terjadi, keinginan mereka bisa diganjal.

“Padahal, bayangkanlah, kalau NU yang jamaahnya mencapai puluhan juta tidak mendukung Pancasila dan NKRI tentu negara Indonesia takan berjalan dan takkan bisa maju,” tegas Mahfud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement