Kamis 29 Jan 2015 15:15 WIB

Pesantren Raudhatul Makfufin, Setitik Cahaya untuk Jalani Hidup (2)

Rep: c13/ Red: Damanhuri Zuhri
Suasana di Pesantren Raudhatul Makfufin, Pesantren tunanetra di Serpong Tangerang Selatan
Foto: Foto: Wilda
Suasana di Pesantren Raudhatul Makfufin, Pesantren tunanetra di Serpong Tangerang Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,

Setiap manusia di dunia ini pasti pernah mengalami cobaan dan ujian dari Allah SWT. Ada yang menjalaninya dengan tetap sabar dan ada pula yang sebaliknya.

Pria ini mengaku sangat stres. Perasaan malu, minder, merasa sendiri, dan tak memiliki keinginan untuk hidup terus menyelimuti hari-harinya saat itu. Masa tersebut merupakan masa tersulit bagi Firman.

Dia mengaku tidak ada cara lain selain mencoba bersabar dalam menyikapi suratan takdir ini. Semua kesulitan yang dialami Firman semakin lama semakin mengikis. Dia sudah bisa menerima keadaan yang dimilikinya.

Tahun 2011 merupakan langkah baru bagi Firman untuk tetap tegak menghadapi hidup. Meski tak memiliki penglihatan, dia mengaku akan tetap menjalani sisa hidup yang dimilikinya dengan kepala tegak. Pun tanpa ada lagi rasa malu atau minder bahkan keinginan untuk menghabisi hidup.

Semua perasaan buruk tersebut menghilang setelah dia bertemu dengan orang-orang yang senasib dengannya. Pesantren Raudhatul Makfufin, inilah tempat yang membuat semua pikiran kotor Firman hilang. Dari tempat inilah Firman menemukan setitik cahaya untuk terus semangat dalam menjalani hidup.

Firman mengaku bisa tertawa kembali. Perasaan-perasaan kebahagiaan itu seakan telah menghapus awan hitam yang selama ini selalu menyelimuti hidupnya. Menurutnya, dia bisa berpikiran lebih jernih dalam menyikapi cobaan tersebut.

Dia juga tidak lagi menganggap ketiadaan penglihatan menjadi beban dalam hidupnya. Bagi Firman, tidak ada cara selain mensyukuri atas apa yang telah dimiliki. “Yang diambil cuma penglihatan saja, kok,” ujar Firman dengan tersenyum.

Adapun yang pasti, Firman menegaskan, selalu ada hikmah di balik cobaan dan ujian yang telah Allah SWT berikan kepada manusia di dunia ini, termasuk dirinya.

Oleh sebab itu, dia mengaku akan terus tetap semangat dan bersyukur serta selalu mengambil pelajaran dari setiap momen hidup yang telah dijalaninya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement