Rabu 21 Jan 2015 09:59 WIB

Antisipasi Islamofobia, Ini yang Dilakukan Muslim di Afrika

Rep: c83/ Red: Bilal Ramadhan
Kampanye tolak Islamofobia
Foto: onislam.net
Kampanye tolak Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI-- Para pemimpin Muslim Kenya melakukan kampanye dakwah untuk mengajarkan masyarakat Kenya tentang Islam dan Muslim. Kampanye ini dilakukan karena meningkatnya rasa ingin tahu tentang Islam di antara warga negara Afrika ditengah meningkatnya Islamofobia di seluruh dunia.

Selain itu, kampanye ini dilakukan untuk merespon serangan dari kelompok militan Al Shabaab yang telah memicu reaksi terhadap komunitas Muslim.

"Dalam interaksi saya baru-baru ini dengan warga Kenya yang bukan Muslim, saya telah dipukul oleh rendahnya kesadaran mereka tentang ajaran Islam dasar," ujar cendekiawan Islam yang berbasis di Masjid Jamia Nairobi, Sheikh Abdullatif Abdulkarim seperti dilansir Islam Online, Selasa (20/1).

Ia mengatakan,  kampanye dakwah ini akan dilakukan dengan meningkatkan suara pemimpin Muslim yang kredibel di media. Selain itu, pemimpin muslim Kenya akan membuka lebih banyak kesempatan untuk dialog dengan seluruh warga Kenya sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat tentang Islam.

Hal serupa disampaikan oleh pengkhotbah antaragama di Nairobi, Sheikh Salim Ndeda. Ia mengatakan rencana Muslim Kenya untuk meningkatkan pendidikan publik dalam melawan Islamofobia merupakan kebutuhan yang mendesak.

Menurutnya, komunitas Muslim tidak bisa lagi duduk pasif karena mereka dicap sebagai ancaman keamanan karena tindakan sesat dari beberapa orang yang melakukan kejahatan atas nama Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement