Jumat 02 Jan 2015 17:45 WIB

MUI: Maulid Nabi Harus Diramaikan Demi Syiar Islam

Rep: C60/ Red: Erdy Nasrul
Ribuan umat Islam mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ribuan umat Islam mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia mendorong Pemerintah untuk meramaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan satu bagian dari Hari Besar Islam yang dianggap perlu untuk diramaikan, mengingat banyaknya penganut agama Islam di Indonesia.

“Pemerintah melalui Kemenag harus mulai meramaikan kembali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan kembai menggalakkan acara Peringatan Hari Besar Islam,” ujar Wakil Sekretaris Jendral MUI, Natsir Zubaidi kepada Republika, Jumat (2/1).

Natsir mengatakan, perayaan tahun baru Islam merupakan langkah baik bagi kemajuan agama Islam di Indonesia.

Dia mengimbau, Kemenag, khususnya Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam membuat jadwal rutin untuk memperingati hari besar agama Islam. Peringatan-peringatan ini juga bisa diimbaukan untuk diselengarakan di perkantoran, masjid, serta pesantren sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Terlebih jika diperingati dengan peringatan yang kreatif terutama untuk kalangan remaja,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement