Selasa 23 Dec 2014 11:28 WIB

Muhammadiyah: Klarifikasi Dulu, Jangan Diskreditkan Pemerintahan Jokowi-JK

Rep: Aghia Kumaesi/ Red: Agung Sasongko
Berdoa.   (ilustrasi)
Foto: Antara
Berdoa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah mengimbau agar umat Islam harus klarifikasi dan mencari kebenaran (Tabbayun). Jangan mudah terpancing emosi dan mendiskreditkan kabinet Pemerintah 2014-2019 ini.

Pasalnya, dalam Alquran juga sudah dijelaskan untuk melakukan tabbayun dan memberikan penilaian secara komprehensif atas segala isu yang ada.

Terutama terkait isu, wacana dan kebijakan menyangkut umat Islam dalam pemerintahan Jokowi-JK ini."Kita Harus klarifikasi secara komprehensif dan keseluruhan bukan kasuistik dan generalisasi. Ini ujian dan pelajaran terhadap umat islam," ujar pengurus PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti pada ROL, Selasa (23/12).

Misalnya, jelas dia, isu revisi doa di sekolah nyatanya bukan seperti itu yang dimaksudkan oleh Mendikbud Anies Baswedan.

Untuk itu, masyarakat Muslim di Indonesia harus lebih dewasa dan menunjukkan hal-hal yang lebih konstruktif dibanding merespon secara emosional hal-hal yang sifatnya tidak substantif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement