Kamis 18 Dec 2014 19:39 WIB

Soal Toleransi, Felix Siauw: Urusan dengan Non-Muslim Kebablasan, Umat Islam?

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema "Life Is Choice" dalam diskusi mingguan yang diadakan di masjid Cut Mutia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, sebagian masyarakat mulai membicarakan ucapan selamat. Sebagian kalangan menilai boleh dan yang lain melarang.

Ustaz Felix Siauw mengatakan dalam Islam, toleransi memiliki dasar dan batasan tertentu. Menurutnya, umat Muslim hanya cukup menghargai tanpa harus mengucapkan ataupun ikut meramaikannya dengan mengunakan atribut-atribut tertentu.

"Dalam Islam, toleransi memiliki dasar dan batasan, bukan berarti tidak mengucapkan kita tidak melakukan toleransi, itu pandangan yang salah," kata ustaz Felix Siauw kepada ROL, Kamis (18/12).

Ustaz Felix menambahkan, aturan tersebut sudah dijelaskan dalam surat Al-Kafirun. Menurutnya, umat Muslim tidak usah serta merta mengikuti perayaan hari raya agama lain.  "Tidak perlu terlibat, apalagi merayakan dan meyakininya, kita harus dapat menjaga akidah keislaman kita," ujar Ustaz Felix.

Ustaz Felix juga sempat menuliskan dalam akun twiter resminya mengenai toleransi antar umat beragama.  "Memang aneh, toleransi mati-matian ketika berurusan dengan non-Muslim, sampai-sampai kebablasan | tapi dengan Muslim? mati-matian memaksa," tulis Ustaz Felix dalam twitter resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement