Kamis 27 Nov 2014 13:39 WIB

Cara Dakwah Rasulullah dan Sahabat Patut Ditiru

Rep: cr02/ Red: Damanhuri Zuhri
Kegiatan dakwah di Papua.
Foto: Dok AFKN
Kegiatan dakwah di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dakwah menjadi salah satu cara untuk menyebarkan keindahan agama Islam ke seluruh penjuru negeri. Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

 

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menjelaskan kerja keras Rasulullah SAW dan para sahabat patut dicontoh generasi muda Muslim Indonesia saat ini.

"Siang dan malam Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan dakwah untuk menyebarkan agama Islam," ujar Tengku kepada Republika, Kamis (27/11).

Rasulullah SAW menghabiskan waktunya selama 10 tahun di Madinah untuk melakukan dakwah. Sehingga masyarakat jazirah Arab memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Rasulullah SAW pun memerintahkan para sahabatnya untuk melakukan dakwah ke berbagai daerah maupun penjuru dunia lainnya.

 

Seperti Sayyidina Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Ibnu mas'ud, Abu Musa al Asy'ari sampai yang masih awam seperti Khalid bin Walid.

Tengku mengatakan mereka mati-matian bekerja keras untuk berdakwah. Dari 114 ribu sahabat yang ada hanya 10 ribuan yg wafat di tanah Hijaz.  Sisanya mengembara dan wafat di penjuru dunia untuk mendakwahkan agama Islam.

Seperti di Rusia, lebih 60 sahabat Rasulullah meninggal di sana. Namun, perjuangan mereka tidak sia-sia hingga saat ini Islam berkembang dengan pesat di berbagai dunia.

"Mereka mengorbankan diri dan harta mereka demi melakukan dakwah dan kemajuan agama," kata Tengku.

Tengku berharap umat Muslim di Indonesia dapat meniru kerja keras yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement