Senin 24 Nov 2014 16:46 WIB

PGRI-BKKBN NTB Cegah Pernikahan Dini (2-habis)

Pernikahan dini (Ilustrasi).
Foto: IST
Pernikahan dini (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,

Kerja sama dengan BKKBN, lanjutnya, diimplementasikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) 20 orang guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Seluruh guru yang diberikan diklat tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota di NTB. Mereka nantinya akan menjadi instruktur yang akan mengembangkan pengetahuan tentang kependudukan dan KB yang diberikan oleh BKKBN NTB, melalui pertemuan dengan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

"Kegiatan diklat sudah digelar beberapa hari lalu sebagai rangkaian dari peringatan Hari Guru Nasional yang akan digelar 25 November 2014," ucapnya.

Menurut Ali Rahim, para guru akan mengintegrasikan mata pelajaran PPKn dan IPS dengan masalah kependudukan. Materi tersebut akan diberikan kepada anak didiknya, sehingga para siswa memahami dampak negatif dari pernikahan dini.

Para siswa juga akan didorong untuk berkreativitas melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti Praja Muda Karana (Pramuka), Palang Merah Remaja (PMR), dan peningkatan kemampuan di bidang teknologi dan informasi (komputer).

"Dengan upaya yang guru-guru lakukan diharapkan mampu menekan pernikahan dini di kalangan pelajar, sehingga perceraian di usia dini bisa dicegah," kata Ali Rahim

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement