Sabtu 22 Nov 2014 08:15 WIB

Masjid di AS Ini Telah Berdiri Selama Setengah Abad

Rep: c73/ Red: Bilal Ramadhan
Pembangunan masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW ENGLAND-- Masjid Tertua di New England, Amerika Serikat, akan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 hari ini Sabtu (22/11). Perayaan di Quincy tersebut diikuti oleh jamuan makan di Lombardo di Randolph. Bangunan Pusat Islam (Islamic Center) di New England semakin berkembang, seiring dengan tumbuh pesatnya penduduk Muslim Amerika. Islamic Center di New England dibuka sejak 1964.

Seperti dikutip dari WorldBulletin, Jumat (21/11), masjid bermula diperuntukkan bagi tujuh keluarga pendiri. Namun kemudian diperluas untuk lebih dari seribu anggota keluarga dari seluruh pesisir selatan dan Boston Raya. Para anggota aslinya berasal dari satu negara, yaitu Lebanon.

Sementara kini, jamaah mewakili 36 kebangasaan yang berbeda. Masjid dibangun pertama kali dengan struktur sederhana senilai 50 ribu dolar AS di Quincy. Namun dalam perkembangannya, masjid tersebut berkembang menjadi dua masjid, yaitu di Quincy dan di Sharon. Keduanya merupakan rumah sekolah, dan berada di ambang proyek ekspansi besar.

Pembakaran bangunan masjid pada 1990 dan 2003 menyebabkan kerusakan signifikan pada Mesjid Quincy. Namun demikian, tantangan terbesar mesjid datang setelah serangan 11 September 2001. Islamic Center mulai ada setengah abad yang lalu.

Saat itu, tujuh keluarga imigran yang tinggal di dekat Fore River Shipyard membangun masjid di 470 South St. Tujuh keluarga pendiri masjid tersebut di antaranya Abrahams, Allies, Ameens, Derbeses, El-Deebs, Hassans dan Omars.

Saat ini, Islamic Center tengah mengumpulkan dana untuk memperluas masjid Quincy untuk Masjid Sharon. Proyek akan mencakup ruang doa yang lebih besar, ruang kelas dan perbaikan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement