Kamis 20 Nov 2014 10:19 WIB

Jerman Luncurkan Beasiswa Untuk Pemuda Muslim

Rep: C64/ Red: Winda Destiana Putri
Bocah Muslim Jerman. Ilustrasi
Foto: coptsunited.com
Bocah Muslim Jerman. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah federal Jerman meluncurkan program beasiswa untuk meningkatkan keterampilan siswa Muslim di semua disiplin ilmu.

Hal ini guna mendorong integrasi Muslim dalam masyarakat Jerman, seperti yang dilansir OnIslam, Kamis (20/11).

"Ini adalah pertama dalam sejarah Jerman, sekitar 65 pemuda Muslim diberikan beasiswa. Dan, ini diperkirakan akan meningkat menjadi 500 orang di tahun-tahun mendatang," ujar Ketua Avicenna Studienwerk, Bulent Ucar.

Dikabarkan beasiswa ini disponsori oleh Avicenna Studienwerk yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa Muslim berbakat, bermotivasi dan berkomitmen untuk sosial di Jerman.

Sepanjang program ini, para pemuda Muslim itu akan mendapatkan setidaknya sebesar 670 euro atau sekitar Rp 10 juta per bulan bersama tambahan sebesar 300 euro atau sekitar Rp 4.5 juta. Sedangkan, mahasiswa PhD akan menerima 1.150 euro atau sekitar Rp 17 juta per bulan.

Organisasi Avicenna Studienwerk mendapatkan pujian dari berbagai pihak karena menjadi organisasi pemerintah pertama yang memenuhi kebutuhan umat Islam dalam bidang akademik. Ucar berkata,"sangat penting memberikan dukungan kepada akademisi muda dan membuka cara yang jelas bagi mereka,"

Saat ini Jerman memiliki 2,8 hingga 4,3 juta Muslim yang membentuk sekitar 5 persen penduduk dari totoal 82 juta penduduk.

Avicenna Studienwerl bukanlah lembaga pertama yang mengajarkan tentang Islam di Jerman. Tapi, pada 2012 lalu, Universitas Tubingen membuka departemen pertama di negara itu tentang teologi Islam, yang bertujuan mendidik generasi baru yang cerah.

Sebenarnya, pada 2009 lalu, sekolah umum memperbolekan Muslim untuk mempelajari iman mereka, untuk pertama kalinya di Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement