Senin 17 Nov 2014 06:07 WIB

Ini Bukti Perempuan Memakai Hijab Bebas dari Pelecehan

Reportase 10 Hours of Walking in NYC as a Woman in Hijab.
Reportase 10 Hours of Walking in NYC as a Woman in Hijab.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Karim Metwaly dari AreWeFamousNow membuat percobaan menarik untuk membuktikan bahwa pemakaian hijab ternyata melindungi kaum perempuan dari pelecehan seksual. Dalam ajaran Islam, setiap perempuan yang akil baliq diperintahkan untuk menutup aurat dengan memakai hijab atau hijab.

Sebagai pembuktiannya, Karim melakukan reportase selama lima jam dengan menyewa seorang perempuan untuk berjalan di sepanjang trotoar di Manhattan, New York. Pada percobaan pertama, perempuan cantik itu memakai kardigan ketat dan celana jins.

Terbukti, ketika berjalan sendirian, perempuan itu banyak mendapat godaan, mulai dari siulan, pandangan mata yang melirik bagian tubuh tertentu, pelecehan verbal, hingga dikuntit orang yang ingin mengajaknya berkencan.

Orang yang berpapasan dengan perempuan tersebut juga ada yang sampai membalikkan badan demi bisa melihat bodi sang perempuan. Bahkan, ada seseorang yang nekat dengan terus membuntutinya hingga akhirnya harus diintervensi pihak AreWeFamousNow hingga orang itu pergi.

Selanjutnya, perempuan yang sama berganti kostum dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan hijab berwarna hitam. Dia berjalan di rute yang sama. Ternyata, perlakuan berbalik 180 derajat diterimanya. Para pria di sekitarnya tampak cuek. Tidak ada yang mencoba untuk mengganggu sang perempuan tersebut. Dia aman saja berjalan di keramaian tanpa ada yang berniat menggodanya.

Video yang diunggah dengan judul '10 Hours of Walking in NYC as a Woman in Hijab' ke YouTube pada Kamis (6/11) tersebut mendapa respons tinggi dari penghuni dua maya. Dalam waktu 10 hari, setidaknya sudah lebih 2,7 juta orang melihat video tersebut.

Di akhir video berdurasi 3 menit 59 detik itu, Karim mengajak kita untuk berdiskusi terkait percobaannya. Dia melontarkan pertanyaan, "What do you think? You be the judge (Apa yang Anda pikirkan? Anda bisa menilainya)".

Ini tautan video tersebut:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement