REPUBLIKA.CO.ID,
Hal tersebut mengingat sampai saat ini pemerintah maupun organisasi manapun belum pernah melakukan pendataan secara detail terkait keberadaan masjid yang menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat Indonesia dalam cakupan mayoritas.
lebih jauh, pendataan penting agar DMI dapat mengetahui kondisi-kondisi masjid secara keseluruhan yang tentunya berbeda-beda di sejumlah kawasan.
Jika ada masjid yang layak bantu, maka DMI dapat menjembataninya untuk memeroleh dukungan pembiayaan dan renovasi.
“Dengan perolehan data masjid, kita juga bisa melaksanakan program bersih-bersih masjid secara menyeluruh,” ujarnya.
Ditanya soal respons masyarakat setempat atau para pengurus masjid yang terkena dampak sensus, sejauh ini berdasarkan pemantauannya, semua berjalan baik-baik saja.
Diakuinya, memang ada beberapa masjid yang menanyakan maksud dan tujuan pendataan, bahkan ada yang menduga sensus tersebut bermuata politik.
Tapi DMI meyakinkan bahwa sensus bertujuan baik, agar keberadaan masjid dapat mendukung tujuan DMI dalam rangka dimakmurkan dan memakmurkan masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
