Kamis 14 Aug 2014 12:59 WIB

Sekjen: Pers Berperan Penting Bangun Citra Kementerian Agama

Logo Kemenag
Logo Kemenag

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nur Sam mengatakan pers memegang peranan penting dalam membangun citra bagi Kemenag, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji.

"Kita harapkan dari seluruh kerja sama dari bangunan relasi sosial, termasuk dengan pers. Ini hal yang mendasar, pers bisa membangun cita pelaksanaan haji dalam konteks yang sebenarnya," jelas Nur Syam saat membuka acara Pembekalan Petugas Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Tahun 1435H/2014M di Depok, Jabar, Kamis (14/8).

Wartawan (pers) sesungguhnya adalah agen kementerian dalam memberikan informasi program, kebijakan maupun capaian kepada masyarakat. Karena itu, ujar Nur Syam, kedua pihak harus menjalin kerja sama melalui jaringan-jaringan kerja sama yang diperkuat.

"Kita berharap melalui kerja sama yang dibangun dengan pers, merupakan bagian dari pengembangan teori jaringan sosial Kemenag dengan pers. Kita bisa melakukan itu saat ini dan di masa mendatang," ucap Nur Syam.

Kepada petugas (pers) yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) yang berjumlah 23 orang berasal dari media cetak, elektronik, radio, dan daring atau "online", Nur Syam menyampaikan pentingnya kesepahaman bersama antara Kementerian dan pers.

Ada beberapa hal yang disampaika Nur Syam yang menjadi kesepahaman bersama, pertama, tugas pers dalam peliputan haji. Ada tugas yang harus dilakukan di mana pers harus menginformaskan seluruh penyelenggaraan haji mulai dari pemberangkatan, pemulangan hingga evakuasi pelaksanaan haji.

"Kalau kita berhijrah untuk tugas keagamaan, pasti memperoleh pahala, pastikan apa yang kita lakukan dalam kerangka niat untuk beribadah," tambahnya.

MCH, ia menjelaskan, memiliki tugas pemberitaan haji, untuk itu harus mengedepankan pemberitaan pelaksanaan atau peristiwa haji mulai kedatangan jamaah di bandara, proses ibadah jamaah haji, dan seterusnya.

Pemberitaan haji akan menjadi menarik dengan berita yang terkait dengan situs sejarah yang ada di tanah suci dilihat berbagai aspek.

Dalam kaitan liputan haji, ia menjelaskan, pers ditempatkan sebagai humasnya kementerian (Agama). Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas perhatian media terhadap pemberitaan yang dilakukan pers atas program dan kebijakan Kemenag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement