Rabu 16 Jul 2014 13:03 WIB

Orang Ini yang Sebut Quraish Shihab Syiah dan Sesat

Tampilan artikel Jonru di Facebook.
Foto: Republika/Erik PP
Tampilan artikel Jonru di Facebook.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis lepas, Jonru Ginting membuat heboh media sosial ketika menuding Quraish Shihab sebagai orang Syiah dan sesat. Itu lantaran, ia mengomentari pernyataan mantan menteri agama tersebut dalam tayangan Tafsir Al-Misbah yang disiarkan Metro TV pada edisi Sabtu (12/7), yang menyebut bahwa Nabi Muhammad Saw. tidak mendapat jaminan tempat di surga.

Jonru berani menggugat pendapat mufassir terkemuka itu. Sontak saja, kader PKS tersebut mendapat kecaman, baik di Twitter maupun Facebook. Kendati begitu, ia keukeuh dengan argumennya. Dia beralibi bahwa kritikannya itu tidak ada sangkut-pautnya dengan Pilpres 9 Juli lalu.

Kendati begitu, ia menyatakan, bukan orang pertama yang bilang bahwa alumnus Al Azhar Kairo tersebut sebagai orang Syiah dan sesat. Karena itu, ia membuat catatan pendek di Facebook, sebagai terkait sikapnya yang berani menuding Quraish Shihab sebagai Syiah:

Ketika Segala Sesuatunya Dihubung-hubungkan dengan Pilpres

Ya, beberapa bulan ini, topik pembicaraan tentang PILPRES benar-benar NGE-HITS. Sampai-sampai segala sesuatunya dihubungkan dengan Pilpres.

Piala Dunia (PD) dihubungkan dengan Pilpress. Para pendukung Prabowo diminta nonton PD di TV One. Pendukung Jokowi nonton running text-nya saja di Metro TV.

Ketika TV One melakukan kesalahan, maka para pendukung Prabowo dibully, seolah-olah itu adalah kesalahan prabowo dan para pendukungnya. Hal serupa "berlaku" untuk juga Metro TV.

Ketika kemarin saya membuat artikel yang mengatakan Quraish Shihab (QS) itu syiah dan sesat, orang-orang pun menghubungkan itu dengan Pilpres. Mereka bilang, tulisan saya bermotif politik karena QS pendukung Jokowi.

Padahal oh padahal...

Pilpres sudah lewat. Apapun yang saya tulis mengenai Jokowi dan para pendukungnya, tentu tidak ada pengaruh apapun terhadap perolehan suara kedua capres. Jadi apa tujuan politik dari tulisan saya tersebut? Coba Anda cari, ya hehehe...

Lantas, kemarin ada haters yang bilang gini ke saya, "Mungkin kalau Ahmad Dhani yang ngomong tentang Quraish Shihab, barulah si Jonru percaya."

Hehehe... apa hubungannya coba?

Apakah hanya gara-gara Ahmad Dhani dan saya sama-sama pendukung Prabowo, maka saya harus setuju dengan semua pendapatnya? Ya tidaklah! Sampai sekarang saya belum pernah ngefans sedikit pun terhadap Ahmad Dhani. Dan ini tak ada kaitan dengan Pilpres.

Hm....

Kenapa sih, semua hal saat ini dihubung-hubungkan dengan Pilpres?

Jangan-jangan kalau nanti saya nonton acara Mario Teguh Golden Way di Metro TV, orang-orang pun menuduh saya berkhianat dari kubu Prabowo.

Hehehe....

Mari tersenyum saja kalau begitu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement