Selasa 29 Apr 2014 15:27 WIB

NTB Ajukan Usulan Tuan Rumah MTQ 2016

Suasana MTQ di Tanah Air.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana MTQ di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengajukan usulan menjadi tuan rumah "Musabaqah Tilawatil Quran" (MTQ) atau lomba membaca Al Quran dengan lagu untuk 2016.

"Pak Gubernur mengajukan usulan itu secara langsung kepada Menteri Agama Suryadharma Ali, dalam pertemuan silaturahim di Kantor Kementerian Agama di Jakarta, Senin (28/4)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Selasa (29/4).

Tri mengatakan, usulan menjadi tuan rumah MTQ XXVI di 2016 itu antara lain didasarkan pada pengalaman NTB menjadi tuan rumah kegiatan serupa pada 1973 atau 41 silam.

Selain itu, pembangunan Islamic Center di jantung Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, diyakini dapat dirampungkan pada 2015 sehingga akan dapat mendukung terselenggaranya MTQ 2016.

Namun, Gubernur NTB dua periode berturut-turut sejak 2008 itu juga mengharapkan dukungan Menteri Agama terhadap upaya perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Pertimbangannya, IAIN Mataram itu merupakan aset umat Islam yang nantinya bersinergi dengan fungsi Islamic Center, yang akan menjadi pusat kebudayaan dan peradaban Islam di NTB.

"Begitu juga dengan Geografis NTB sebagai daerah Sunda Kecil yang diapit dua provinsi yaitu Bali dan NTT sehingga mampu memberikan peningkatan kualitas pendidikan Islam," ujar Tri.

Terkait permintaan dan harapan Gubernur NTB itu, Surdyadharma Ali mengatakan, terkait perubahan status IAIN Mataram menjadi UIN Mataram, ia menyetujuinya disertai sejumlah pertimbangan tehnis yang harus dipenuhi.

Pertimbangan teknis tersebut yaitu berkaitan dengan luas areal kampus, sumber daya manusia pengajar (dosen/guru besar) yang proporsinya lima persen dari jumlah dosen yang ada (doktor atau profesor) dan jumlah mahasiswa yang kuliah.

Hal itu pun dapat dipenuhi mengingat jumlah mahasiswa sudah mencukupi, yaitu kurang lebih sekitar 8.500, areal kampus sudah mencukupi.

Suryadharma juga menyampaikan khusus untuk daerah di luar Pulau Jawa, bahwa utk persyaratan tehnis masih dapat dipertimbangkan walau baru mencapai 85 persen dengan maksud sebagai pengembangan dakwah dan persetujuan, dapat di tandatangani.

"Terkait untuk tuan rumah MTQ XXVI tahun 2016 Menteri Agama menyetujui NTB sebagai tuan rumah," ujar Tri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement