Rabu 05 Sep 2012 06:47 WIB

NU akan Gelar Munas dan Konbes di Cirebon

Rep: Syahruddin el Fikri/ Red: Hafidz Muftisany
Said Aqil Siradj
Foto: Agung Fatma Putra/Republika
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) pada 15-17 September mendatang di Cirebon, Jawa Barat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan hadir pada acara tersebut, tepatnya pada 17 September 2012.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj menyatakan, Munas dan Konbes PBNU itu dimaksudkan untuk membahas isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat serta menata kelola organisasi.

"Munas itu untuk pengurus syuriah, sedangkan Konbes untuk pengurus tanfidziyah (eksekutif)," ujar Said dalam keterangan persnya pada acara Media Gathering dengan media nasional di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (4/9) malam.

Said menyatakan, setidaknya ada enam komisi yang akan menjadi pembahasan dalam Munas dan Konbes PBNU tersebut. Untuk Munas akan membahas tiga persoalan, yakni komisi waqi'iyah (kekinian), maudhu'iyah (tematik), dan qanuniyah (perundang-undangan).

"Sedangkan untuk Konbes akan membahas masalah organisasi, program kerja, dan rekomendasi," jelasnya.

Said menambahkan, acara Munas dan Konbes ini direncanakan akan dihadiri sekitar 1200 pengurus wilayah NU di seluruh Indonesia. Selain pembahasan masalah diatas, kata Said, acara ini juga akan dimeriahkan dengan karnaval, bazar, dan istighotsah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement