Senin 07 May 2012 23:28 WIB

Dar Al Eman Company Janjikan Pelayanan Haji Lebih Baik

Jutaan jamaah haji menuju lokasi pelemparan jumrah, Selasa (8/10)
Foto: AP
Jutaan jamaah haji menuju lokasi pelemparan jumrah, Selasa (8/10)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu jaringan pengelola hotel terbesar di Makkah dan Madinah,  menyatakan siap memberikan pelayanan maksimal kepada calon jamaah haji dan umrah yang akan beribadah ke tanah suci.

Kepada pers di Jakarta, Senin, pimpinan Dar Al Eman Company, Ossama Filaili menjelaskan, jaringan perhotelan grup tersebut telah memiliki lebih dari 2.000 kamar hotel yang tersebar di kota suci Makkah dan Madinah serta telah beroperasi memberikan pelayanan kepada para jamaah haji maupun umrah selama 10 tahun terakhir.

"Pada umumnya hotel-hotel yang kami kelola berjarak paling jauh 500 meter dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah," ujarnya.

Sejumlah hotel itu diantaranya adalah Royal Dar Al Eiman berbintang 5 dengan 810 kamar, Dar Al Eiman Ajyad berbintang 4 dengan 270 kamar, serta empat hotel berbintang 3 yakni Dar Al Eiman Al Khalil (264 kamar), Al Hijra Hotel (96 kamar), Al Misyal Hotel (84 kamar), dan Kamel Palace (110 kamar).

Sedangkan di Madinah, menurut Ossama, jaringan pelayanan hotel yang menyediakan akomodasi untuk para jamaah haji dan umrah adalah Al Eiman Taibah Hotel (berbintang 4 dengan 476 kamar) dan Al Madina Royal Dar Al Eiman (bintang 5 dengan 480 kamar).

Menurut Ayman El Rakhawy, general manager perushaan itu, selama 10 tahun terakhir pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai travel yang ada di Indonesia dan untuk saat ini Dar Al Eman Company berupaya memperluas jalinan kemitraan dengan para penyelenggara ibadah haji/umrah swasta lainnya.

"Setiap tahun, Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji atau umrah terbesar di dunia sehingga kami berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap mereka," ujarnya.

Dijelaskannya pula bahwa selama ini tingkat ocupancy jamaah haji/umrah Indonesia di hotel-hotel yang ada dalam jaringan grup usaha Dar Al Eman masih berkisar 25 persen dan ditargetkan angka itu bisa mencapai 40 persen pada masa-masa mendatang.

Sementara itu, salah satu pengelola biro perjalanan haji dan umrah, Kafilah Cahaya Utama, menjelaskan bahwa jalinan kemitraan dengan grup Dar Al Eman untuk akomodasi para jamaah haji/umrah Indonesia itu tidak semata bisnis tetapi juga konteks memperkuat silaturahmi.

"Selama ini kami tidak pernah menjumpai adanya komplain para jamaah, baik waktu check in maupun check out. Padahal banyak hotel-hotel di Makah maupun Madinah yang seringkali melakukan pembatalan sepihak atas pemesanan yang telah dilakukan," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement