Jumat 16 Dec 2011 23:20 WIB

Kubah Masjid Mujahidin Terbakar saat Waktu Maghrib Tiba

Seorang pekerja beraktivitas dalam pembangunan sebuah masjid. (ilustrasi)
Foto: Republika/Heri Purwata
Seorang pekerja beraktivitas dalam pembangunan sebuah masjid. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kubah utama Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar pukul 18.10 WIB terbakar. Insiden diduga kuat akibat percikan api dari aktivitas pemotongan besi dari tukang las yang sedang membongkar masjid tersebut.

"Asap sebenarnya sudah terlihat sejak pukul 17.00 WIB sore dan membesar sekitar pukul 18.00 WIB," kata Eko, salah seorang pengurus Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Jumat.

Api diduga kuat berasal dari percikan api yang timbul karena serpihan dari tukang las yang sedang memotong kerangka besi Masjid Raya Mujahidin. Penyebab kebakaran kecil kemungkinan terjadi akibat arus pendek karena aliran listrik di lokasi Masjid Raya Mujahidin sudah lama diputus.

"Melihat ada asap tebal yang berasal dari kubah masjid, kami langsung menghubungi pemadam kebakaran," ujar Eko. ''Tidak lama kemudian, sekitar lima unit mobil kebakaran milik Pemkot dan swasta berdatangan dan langsung berupaya memadamkan sumber api itu.''

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.52 WIB. Api tidak sampai merembet atau meluas. "Api hanya melahap bagian plafon masjid yang bahannya mudah terbakar. Selebihnya dari besi sehingga tidak mudah terbakar," kata Andika Lay, salah seorang petugas pemadam kebakaran BPAS Siantan

Masjid Raya Mujahidin Pontianak sedang dibongkar untuk dibangun kembali dengan sebutan Masjid Agung Kalimantan Barat. Total anggaran pembangunannya sekitar Rp 80 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement