Jumat 16 May 2014 17:00 WIB

Pengusaha Muslim Asia di Balik Geliat Industri Halal Eropa

Dua perempuan sedang memilih cat kuku yang kini diproduksi secara halal oleh beberapa label kosmetik.
Foto: Reuters
Dua perempuan sedang memilih cat kuku yang kini diproduksi secara halal oleh beberapa label kosmetik.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Industri halal Eropa tengah mengalami momentum. Para pengusaha Asia merupakan pelaku dibalik itu.

Di Bradford, Inggris, pengusaha Muslim asal Asia, Amri Ahmed dan Oman Rana memperkenalkan restoran Cona. Restoran ini ingin menyasar para profesional Muslim yang kerap kesulitan mencari restoran halal untuk sekedar santap siang atau melakukan pertemuan bisnis.

Ekspansi ini jelas menandakan bisnis halal sangat strategis. Ini adalah konsep yang unik. Kami percaya ini merupakan restoran yang pertama khusus para profesional," kata Amri.

Sebelumnya, kedua pengusaha ini telah membuka restoran halal di Venice. Ketika dibuka, restoran itu ramai dikunjungi komunitas Muslim. Mereka juga membuka restoran serupa di Jerman.

"Kami memilih Jerman, karena kami percaya ada potensi besar," kata dia.

Saat ini, industri halal satu elemen penting dari geliat ekonomi syariah di Eropa. Industri halal melengkapi apa yang sudah dicapai industri retail dan perbankan.

Data terakhir menyebutkan telah terjadi peningkatan investasi secara global pada industri syariah, yakni 150 persen sejak tahun 2006. Hingga 2014,  nilainya diperkirakan mencapai 1.3 triliun euro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement