Selasa 08 Apr 2014 21:35 WIB

Islam Kian Berkembang di Thailand (1)

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Muslim Thailand.
Foto: Reuters/Sukree Sukplang
Muslim Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, Di masa lalu, banyak Muslim di Thailand yang menjalankan ibadah sebagai bagian dari budaya. Mereka kurang memahami makna dari ibadah yang mereka lakukan.

Namun, saat ini Muslim di Thailand mulai memahami Islam lebih dalam. Mereka secara sadar mempelajari ibadah dan mempraktikkannya. Sebelumnya, masih ada praktik keagamaan yang bercampur dengan budaya Hindu atau Buddha. Sekarang, praktik seperti ini telah hilang.

Islam menyebar. Hal ini juga didorong adanya Muslim Thailand yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ada sejumlah kecil guru asal Mesir yang mengajar di Thailand. Dalam 50 tahun terakhir, Muslim Thailand lebih spiritual dan fleksibel dalam menjalankan Islam.

Masyarakat Thailand berpendapat, sangatlah penting menuntut ilmu dalam hidup di dunia modern. Pendapat serupa juga berlaku dalam hal agama. Banyak pemuda Muslim yang menuntut ilmu agama di luar negeri dan mereka dihormati begitu pulang ke tanah airnya.

Semua ini terjadi karena adanya pengaruh budaya Barat terhadap warga Thailand. Budaya Barat bisa dilihat dari cara berpakaian, menjamurnya restoran cepat saji, dan materialisme. Pengaruh Barat mulai terasa setelah Perang Vietnam berakhir.

Muslim di Thailand sangat senang berkumpul dan saling mendukung. Mereka membentuk kelompok belajar bagi anak-anak setelah sekolah yang dikenal dengan "madrasah". Mereka percaya jika kelompok ini kuat, begitu juga anak-anak di dalamnya.

Beberapa keluarga lebih religius dibanding yang lain, tapi banyak keluarga Muslim yang menginginkan anaknya masuk sekolah Islam. Harapannya, anak-anak akan memiliki identitas Muslim yang kuat. Muslim juga tidak segan bergaul dan berteman dengan pemeluk agama Buddha. Mereka hidup bertetangga dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement