Rabu 26 Mar 2014 07:17 WIB

Geliat Komunitas Islam di Negeri Koboi (2)

Muslim Amerika di Texas.
Foto: Dailycaller.com
Muslim Amerika di Texas.

Oleh: Rosita Budi Suryaningsih

Tak hanya menjadi sebuah tempat berkumpul umat Muslim di Texas, komunitas-komunitas ini banyak menyelenggarakan program yang mulia.

Texas Moslem Women Foundation, misalnya, komunitas ini aktif memberdayakan perempuan serta melindungi perempuan dari perlakuan tidak setara dan kekerasan dalam rumah tangga.

Hal yang sama juga diemban komunitas ALM di Dallas. "Kami ingin menjelaskan pada dunia bahwa Islam tidak pernah membolehkan kekerasan dalam rumah tangga, bukan seperti stigma yang salah yang selama ini tersebar, bahwa suami yang Muslim boleh menyiksa istrinya," ujar Ali Mahmoud, pendiri komunitas ini, dilansir dari ABC news.

Komunitas Muslim yang lebih besar, ISGH, juga banyak menggelar program kegiatan hingga kini. Komunitas ini berdiri sejak 1969 yang dibentuk oleh beberapa keluarga Muslim.

Kini, anggotanya semakin banyak dan bahkan punya 19 masjid. "Kini, komunitas kami semakin besar dan kami ingin menjadi komunitas Islam terbesar di Amerika Utara," tulis ISGH dalam laman resminya.

Kegiatannya bermacam-macam. Ada pendidikan dari pra-TK hingga SMA. "Kami telah melahirkan 150 siswa yang bisa menghafal Alquran," tulis laman tersebut.

Selain pendidikan, komunitas ini juga menyediakan layanan zakat, dakwah, pendidikan baca Alquran, pemakaman secara Islam, juga klinik kesehatan. MCECC juga giat memberikan pendidikan Islam, khususnya untuk kaum muda.

Diskusi lintas agama juga sering dilakukannya. Misinya, untuk memberikan kesadaran pada masyarakat dan melatih anggota komunitasnya agar mereka bisa diterima sebagai warga Muslim Amerika yang patut dibanggakan.

Mereka banyak pula melakukan bakti sosial dan menolong orang-orang miskin. "Kelihatannya, kamilah yang memberikan bantuan untuk orang miskin. Namun, sebenarnya orang miskin tersebut yang memberi kami kesempatan untuk berbuat kebajikan. Kami perlu bersyukur atas hal ini," ujar Direktur MCECC Sakib Syekh, dilansir dari Onislam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement