REPUBLIKA.CO.ID, Dalam suasana merayakan Idul Fitri, umat Islam di California merencanakan menggelar festival makanan halal. Festival ini akan dilakukan outdoor yang dilengkapi dengan perayaan acara lain, seperti karnaval, pertunjukan musik, dan ragam acara lainnya.
Salah satu yang penggagas acara ini, Irfan Rydhan (38) mengaku, terinspirasi dari acara serupa yang pernah digelar di kota besar di Amerika Serikat lainnya, yaitu New York.
"Saya melihat ada semua stan makanan halal disana, mengapa kita tidak membuat hal serupa disini?" ujar aktivis makanan halal ini, yang kini juga ikut berkecimpung dalam panitia festival makanan halal Califonia ini.
Festival ini akan digelar pada 17 Agustus mendatang. Di daerah lain di Amerika Serikat, pernah dilakukan acara serupa, seperti di New Jersey, Los Angeles, bahkan hingga ke Toronto, Kanada. Namun festival yang akan digelar nanti terasa lebih spesial, karena merupakan penggabungan festival makanan halal dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Irfan telah membentuk panitia penyelenggara khusus untuk acara ini, sejak awal Agustus lalu. Rencananya, selain menyajikan makanan-makanan halal, akan ada wahana permainan untuk anak-anak, area untuk melakukan skateboarding, olahraga, area untuk bermain catur, dan pertunjukan musik jazz ala Maroko. Spesialnya lagi, akan ada seorang penyanyi dari Indonesia yang akan memeriahkan acara ini.
Panitia juga menyiapkan segala sesuatu agar para pengunjung menjadi nyaman. Misalnya gratis masuk untuk siapa saja, gratis parkir, juga akan diberikan koin-koin khusus yang bisa digunakan untuk berbelanja di stan-stan makanan halalnya. "Paling tidak nanti akan ada 2 ribu orang yang hadir,” katanya, dilansir dari onislam.net.
Acara ini juga dipromosikan melalui dunia maya, misalnya jejaring sosial. Dalam laman Facebook yang khusus dibuatnya, sudah mendapatkan 1250 tanda suka dari para pengguna jejaring sosial ini.
Konsep untuk mengonsumsi makanan halal, hukumnya wajib bagi umat Muslim. Selain menghindari makanan yang dilarang untuk dikonsumsi, seperti daging babi dan bangkai, binatang yang akan dimakan harus disembelih sesuai syariat Islam, yaitu dengan mengucapkan nama Allah.
Dengan digelarnya festival seperti ini, akan mengenalkan konsep makanan halal ini agar meluas lagi.
Festival ini akan diadakan di Bay Area. Ada sekitar 300 ribu muslim yang tinggal disana, dari sekitar 7 juta Muslim yang ada di seluruh Amerika.
Irfan pun berharap dengan digelarnya acara ini, akan bisa menorehkan sejarah bagi umat Muslim di sana. "Kami percaya pada manfaat mengonsumsi makanan halal. Jika anda memasukkan hal-hal baik pada tubuh Anda, maka hal-hal baik akan terjadi pada hidup Anda," katanya.
Menu-menu makanan halal yang disajikan, adalah makanan-makanan dari timur tengah, Pakistan, serta makanan bergaya Amerika namun tetap menggunakan bahan-bahan makanan halal. Misalnya Burger daging sapi asap, ayam goreng, dan ragam menu halal lainnya.
Aysha Mohsin (28), sangat bersemangat dengan adanya acara ini. Aysha dikenal sebagai aktivis muslim dan juga menjadi pantia festival makanan halal. "Stan makanan menggunakan mobil sekarang banyak diminati, untuk itu model ini dipilih agar acara ini terlihat trendi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
