Sabtu 16 Jun 2012 15:47 WIB

Ramadhan, Momentum Berhenti Merokok untuk Muslim Inggris

Rep: agung sasongko/ Red: Taufik Rachman
Setiap Muslim perlu belajar sugesti untuk tidak merokok saat berbuka ataupun sahur.
Setiap Muslim perlu belajar sugesti untuk tidak merokok saat berbuka ataupun sahur.

REPUBLIKA.CO.ID,LACHANSHIRE—Muslim Inggris diminta untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan guna berhenti merokok. Hal itu disampaikan Kepala Pengembangan Kesehatan Masyarakat Lacanshire,  Janet Walton.

Menurut Jane, selama berpuasa, merokok termasuk hal yang membatalkan puasa. Momentum itu, bakal berguna bagi Muslim yang memang ingin berhenti total merokok.

“Kami akan mendorong setiap Muslim ke depan untuk menghubungi layanan berhenti merokok agar nanti setelah Ramadhan benar-benar berhenti merokok,” papar dia seperti dikutip Lacanshiretelegraph.co.uk, Sabtu (17/6).

Jane mengatakan pihaknya bersama Yayasan Peduli Trust telah menyiapkan klinik khusus. Nantinya, bagi Muslim yang berminat untuk menjalani program berhenti merokok  akan menjalani program di klinik tersebut.

Di setiap klinik yang ada, kata Jane, bakal disediakan penasihat berpengalaman dengan kemampuan berbagai bahasa akan membimbing Muslim selama 12 pekan. Penanganan sendiri dilakukan per orang tidak massal seperti layaknya rehabilitasi pencandu rokok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement