Rabu 18 Apr 2012 19:04 WIB

Pesan Damai Dari Ulang Tahun "Kota Muslim" Marawi

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MARAWI -- Ahad (15/4) kemarin, tepat 32 tahun silam, Marawi resmi menjadi kota muslim. Parade meriah pun digelar masyarakat kota Marawi di jalan-jalan utama kota.

Dahulu kota ini bernama Dansalan. Merujuk pada amandemen UU Commonwealth 592 tahun 1940, nama Dansalan diganti menjadi Marawi. Pada 15 April 1980, Marawi dinyatakan sebagai "Kota muslim" sesuai dengan Resolusi Dewan Kota Nomor 19-A.

Bertepatan dengan ulang tahun kota Marawi, Sekretaris Daerah dari Departemen Kesehatan di wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM-DOH), Kadil Sonolinding dan Wakil Gubernur ARMM Mujiv Hataman mendesak masyarakat kota Marawi untuk tidak berhenti bergandengan tangan untuk menunjukan kepada dunia bahwa Islam adalah agama damai, pemicu reformasi kebenaran dan kemajuan.

"Perlu ada reformasi demi muslim yang selalu menjadi korban dari kekerasan dan pelanggaran dari semua sektor," kata Kadil seperti dikutip pia.gov.ph, Rabu (18/4). "Presiden Benigno S. Aquino III ingin terus mendukung kemajuan ARMM. Dan, ia tidak dapat melakukannya tanpa dukungan kami, " tambahnya.

Sebabnya, Kadil mengajak muslim Marawi untuk bersatu mendukung kemajuan Mindanao. "Saat ini, proyek pembangunan, salah satunya yang mencakup pembangunan sebuah rumah sakit kota bernilai 44 juta peso mulai berjalan," pungkasnya.

Kehidupan keagamaan di Marawi berjalan harmonis antara antara mayoritas Muslim dan minoritas Kristen. Di kota ini juga digelar perayaan agama Kristen seperti Paskah dan Kelahiran Nabi Isa. Sementara sekolah-sekolah diliburkan selama bulan puasa sebulan penuh.

sumber : pia.gov.ph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement