Sabtu 18 Feb 2012 15:50 WIB

Seminar Polisi Tenessee dengan Pembicara Tokoh Anti-Islam Ternama (1)

Kelas Islam di Islamic Center Murfreesboro.
Foto: dnj.com
Kelas Islam di Islamic Center Murfreesboro.

REPUBLIKA.CO.ID, TENESSEE - Sejumlah petugas polisi di Tennessee menghadiri seminar pelatihan di Murfreesboro pekan ini. Yang mencemaskan seminar itu dibawakan oleh Tokoh Islamophobia dikenal yang mengklaim bahwa umat Islam tidak harus mendapatkan hak-hak Amandemen Pertama.

Dalam sesi pelatihan gratis pada hari Senin, John Guandolo, mantan agen FBI dan wakil presiden dari Kelompok Keterlibatan Virginia berbasis Strategis (SEG), berbicara kepada penegak hukum di Rutherford County, Tennessee, di  World Outreach Curch.

Seminar ini merupakan bagian dari kursus pelatihan tiga hari tentang Islam dan ancaman terorisme. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 aparat penegak hukum di daerah tersebut, menurut Radio Middle Tennessee. Departemen Sheriff di Rutherford menegaskan bahwa 25 dari para perwiranya telah menghadiri kursus pelatihan tersebut.

Seorang wartawan dari WSMV-TV berusaha untuk memfilmkan acara tersebut, namun kamera mereka didorong pergi oleh Guandolo. Namun, berdasar laporan wartawan Nancy Amons, "Guandolo sebagian besar berbicara mengenai Hamas dan rencananya untuk menghancurkan peradaban Barat dari dalam, dan menyebut Islam sebagai pusat senyawa militer potensial."

Para petugas yang menghadiri kursus ini diwajibkan hadir dalam 40 jam pelatihan per tahun, sebagaimana diamanatkan oleh Standar Petugas Perdamaian Tennessee dan Komisi Pelatihan. Christopher Garrett, juru bicara Komisi dianggap membelokkan jawaban wartawan yang meragukan dan mempertanyakan topik seminar ke Departemen Rutherford County Sheriff.

Jubur mengatakan TPM bahwa "pemilihan topik departemen pelatihan sesi polisi - selain bagian program 40-jam dalam layanan standar juga sealan dengan kepolisian ".

Rutherford County Sheriff Robert Arnold tidak tersedia untuk diwawancara untuk cerita ini, tetapi ia mengatakan kepada Daily News-Journal di Murfreesboro bahwa petugas berusaha untuk belajar tentang "Muslim" dan "budaya Islam," dan mereka "tidak mencoba menyerang siapa pun.

Ini adalah jenis seperti pengetahuan dasar untuk pertolongan pertama," katanya. "Butuh 20 tahun untuk bisa melakukan pertolongan sempura," ujarnya Pertama kali kami melakukannya, kami tidak 'melakukannya dengan benar, tapi setidaknya kita melakukan sesuatu. Anda harus mulai belajar di beberapa titik . " bersambung

sumber : Talking Point Memo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement