Sabtu 11 Feb 2012 14:37 WIB

Muslim AS tak Lagi Pusingkan Ulah Pastor Terry Jones

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Muslim Amerika (ilustrasi).
Foto: AP
Muslim Amerika (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA - Penggagas ide pembakaran Alquran, Terry Jones tidak berhenti melakukan aksi provokasi dan initimidasi kepada komunitas Muslim. Meski demikian, Komunitas Muslim AS mengganggap tindakan Jones tidak perlu dihiraukan

"Kami tidak terlalu memberikan perhatian atas apa yang dilakukan Jones. Menurutnya, jika memang ingin membakarnya, maka ia secara tidak langsung membantu menyebarkan agama Islam," kata Musleh Hakki seperti dikutip delta-optimist.com, Sabtu (10/2).

Hakki mengatakan ancaman Jones telah banyak dikecam berbagai pihak, dan menciptakan reaksi negatif di seluruh dunia. Meski demikian, siapapun yang keyakinannya dilecehkan maka ada reaksi emosional.

Tapi sekali lagi, imbuhnya Amerika adalah negara bebas menyatakan pendapat. "Tapi secara pribadi, saya tidak sepakat dengan kampanye kebencian," ujarnya.

Menurut Hakki, kampanye kebencian tidak memiliki manfaat apapun. Sebaliknya, kampanye damai yang mempertemukan penganut umat beragam di AS justru memiliki manfaat yang besar dalam mempersatukan keberagaman amerika. "Kita punya festival Abby, dimana umat beragama bertemu. Ini lebih baik," ucapnya.

Seperti diberitakan, Terry Jones bakal meneruskan niatnya untuk menggelar aksi demosntrasi di depan Islamic Center, Deaborn, Florida pada 7 April mendatang. Pada usaha pertama, Jones gagal mencapai niatnya itu.

Kantor Jaksa Wayne County merespon niat Jones itu dengan menyatakan pihaknya memiliki alasan untuk meyakini bahwa ia akan merusak perdamaian dan memicu kerusuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement