REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Petinju berbakat, Amir Khan ditunjuk sebagai duta muslim Inggris. Peraih juara dunia WBA kelas welter ringan tahun 2009 ini dinilai bisa memainkan peran penting dalam memerangi prasangka anti-Muslim di barat. Selain itu, ia dianggap mampu menyataukan antara negara dan rakyat. Inggris adalah rumah bagi hampir 2 juta Muslim.
Bagi Khan, pengangkatan duta muslim ini adalah kesempatan untuk mengirimkan pesan yang agar orang-orang menghormati umat Muslim. “ Saya tidak pernah malu berbicara tentang agama saya," kata Khan.
Khan pernah mendapatkan kesempatan bertemu dengan Menlu AS Hillary Clinton, September lalu. Ia diundang makan malam untuk mewakili atlet Muslim merayakan Idul Fitri. Selama kunjungan itu, Khan mengatakan ia menemukan kesempatan baik untuk menunjukkan bintang-bintang muslim dunia sukses memberikan prestasi di berbagai bidang. "Ini adalah kehormatan yang luar biasa ketika Anda memikirkan berapa banyak umat Islam yang ada di dunia dan banyak diantara mereka yang menjadi bintang olahraga," kata Khan.
Melihat respons Khan selama kunjungan ke AS, CEO promotor pemilihan duta ini, Richard Schaefar mengatakan ia tak akan terkejut jika suatu hari Khan terjun ke dunia politik. Bukan hal yang aneh menurutnya jika Khan mengikuti jalan bintang Filipina Manny Pacquiao, seorang anggota Kongres di tanah airnya yang memiliki aspirasi dan satu hari menjabat sebagai presiden.
"Saya pikir dia memiliki masa depan yang luar biasa dalam politik juga," kata Schaefer.
Namun, Khan yang banyak terlibat dalam kegiatan amal, menegaskan bahwa ia tidak punya ambisi politik. "Saya seorang pria normal yang akan menjauh dari politik. Banyak hal terjadi di Timur Tengah dan Pakistan, tapi saya tidak ingin terlibat terlalu jauh,” ujar dia.
Khan mengaku hanya suka membantu orang, melakukan pekerjaan amal, dan membuat hal-hal yang lebih baik. Di bulan September, Khan membantu 125.000 dolar atas nama "Bantuan Islam" kepada masyarakat yang dilanda kekeringan di Afrika Timur.
Khan, memiliki darah Pakistan. Ia merupakan mantan juara kelas ringan, Inter-Continental WBO juara kelas ringan, dan juara WBA Internasional ringan. Dia pernah meraih medali perak di Olimpiade Athena tahun 2004.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
