Jumat 25 Mar 2011 18:13 WIB

Kasus Safoorah Khan yang Dipecat karena Berhaji Diambil Alih Depkeh AS

Safoorah Khan
Foto: .
Safoorah Khan

REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS - Kota Berkeley, Illinois, 15 mil sebelah barat Chicago, cukup kecil untuk menjadi pusat pemberitaan. Penduduknya yang hanya berjumlah 5.245 orang -- Sebagian besar adalah keturunan Afrika dan Hispanik -- inipun terkenal "manis" dan tak macam-macam.  

Namun, kota ini menjadi bahan pemberitaan nasional setelah kasus Safoorah Khan mencuat. Guru matematika ini dipecat dari sekolah tempatnya mengajar karena meninggalkan tugas selama dua pekan lebih untuk berhaji. Menjadi menarik, karena kasusnya kini diambil alih Departemen kehakiman AS. Depkeh menuntut sekolah yang memecat Khan.

Menurut pengacaranya, ia bahagia dalam pekerjaannya, termasuk mempersiapkan siswa kelas enam, ketujuh, dan ke delapan untuk ujian negara, dengan hasil baik. Setelah sembilan bulan bekerja, Khan meminta cuti tiga minggu  dalam rangka melaksanakan ibadah haji.

Mereka menolak permintaan itu. Khan memutuskan untuk melakukan tetap berangkat ke Tanah Suci dan mengajukan pengunduran diri.

 

Pulang dari Makkah, dia juga mengirimkan surat keluhan kepada Equal Employment Opportunity Commission. Ia menganggap sekolah itu melakukan diskriminasi agama. "Mereka menempatkan dirinya dalam posisi di mana ia tak bisa memilih," kata pengacaranya, Kamran A Memon, dan ini menunjukkan "permusuhan anti-Muslim."

Mantan walikota tidak sependapat. "Distrik sekolah hanya ingin seorang guru di ruangan mengajar siswa," kata Michael A  Esposito. "Mereka tidak peduli apakah ia seorang Yahudi,  Muslim, atau Katolik."

Sekarang Departemen Kehakiman telah mengambil alihkasusnya. Asisten Jaksa Agung untuk Hak-Hak Sipil, Thomas Perez,  menjelaskan bahwa isekolah telah melakukan "intoleransi terhadap masyarakat Muslim" dan bahwa gugatan Khan berusaha untuk meratifikasi  "kebebasan beragama yang dibawa nenek moyang kita  saat datang ke negara ini."

sumber : national review
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement