Ahad 13 May 2018 15:30 WIB

Sejarah Panahan dalam Islam

Memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Latihan memanah salah satu materi kegiatan di Pesantren Ramadhan.
Latihan memanah salah satu materi kegiatan di Pesantren Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu cabang olah raga modern, panahan memang tak sepopuler sepak bola, bulu tangkis, atau bola basket. Namun, bagi umat Islam, panahan menempati posisi yang istimewa karena merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, `'Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah. (HR Bukhari dan Muslim). Sementara, dalam kesempatan lain, Rasullullah bersabda, `'Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).''(HR Muslim).

Pada masa Rasulullah dan Khulafa ar-Rasyidin, memanah menjadi sarana penting untuk berperang. Seseorang yang memiliki keahlian memanah pada masa itu, dapat memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang.

(Baca Juga: Mengenal Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah)

Dalam kisah yang lain, kepiawaian memanah diyakini menjadi kunci kemenangan pasukan yang dipimpin Sultan Muhammad Alfatih saat berjuang merebut Konstatinopel pada abad ke- 14.

Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sultan Muhammad terlebih dahulu berenang mengarungi Selat Bosphorus, kemudian berkuda sembari melepaskan ribuan anak panah untuk mengobrak-abrik pasukan musuh. Akhirnya, kemenangan pun diperoleh.

photo
konstantinopel

Pada masa ketika bangsa Eropa masih terseok dalam Era Kegelapan, peradaban Islam sudah berhasil men- ciptakan beragam pencapaian, baik di bidang budaya, ilmu pengetahuan, serta seni. Bahkan, para ulama Arab sudah menyelidiki berbagai aspek dari ilmu farmasi, psikoterapi, hingga astronomi.

Begitu pula dalam hal memanah. Sejak lama, para ilmuwan Islam menga takan bahwa memanah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang dapat dikembangkan dan dipelajari lebih jauh agar membawa hasil yang lebih baik dan sempurna. Banyak bukti menunjukkan, kegiatan memanah sudah ada sejak masa penyebaran Islam.

Salah satunya adalah keterangan dalam sejumlah teks yang menunjukkan adanya pembahasan mengenai panahan, baik yang digunakan dalam peperangan maupun olahraga. Ini bukanlah hal yang mengejutkan karena memanah sudah tertanam dalam budaya Islam.

Nabi Muhammad pun merupakan sosok yang andal dalam memanah. Bahkan, di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang diyakini milik Nabi Muhammad.

photo
Istana Topkapi Istanbul, Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement