Selasa 13 Mar 2018 21:26 WIB

Masjid Shah Jahan Era Mughal di Pakistan akan Direnovasi

Sejak kemerdekaan Pakistan pada 1947, bangunan warisan sebagian besar terbengkalai.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Shah Jahan Masjid (juga dikenal sebagai Masjid Woking) adalah masjid yang dibangun pertama di Inggris. Masjid ini dibangun 1889 di Woking, 30 mil sebelah barat London di Jalan Oriental.
Foto: .
Shah Jahan Masjid (juga dikenal sebagai Masjid Woking) adalah masjid yang dibangun pertama di Inggris. Masjid ini dibangun 1889 di Woking, 30 mil sebelah barat London di Jalan Oriental.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Masjid bersejarah Shah Jahan yang dibangun di abad ke-17 di kota Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan, akan direnovasi. Majelis Provinsi Sindh mengumumkan, pemerintah provinsi berencana untuk memperbaiki, melakukan pemugaran, merenovasi dan melestarikan masjid yang dibangun di era Mughal tersebut.

Dilansir di Pakistan Today, Selasa (13/3), Menteri Kebudayaan, Pariwisata, dan Benda-benda Purbakala Pakistan, Sardar Shah mengatakan, rencana renovasi itu dilakukan sebagai tanggapan atas catatan peringatan dari anggota Majelis Provinsi (MPA) Thatta, Syed Ameer Hyder Shah Sheerazi.

Shah yang berasal dari Liga Muslim Pakistan Nawaz (PML-N), telah menyerukan perhatian dari pemerintah terhadap monumen peninggalan dari era Mughal berusia 400 tahun tersebut. Dia menuntut, upaya dan langkah khusus untuk melestasikan masjid Shah Jahan. Di samping, untuk memperbaiki dan mengembalikan kemegahannya.

Shah memaparkan, sejarah masjid tersebut. Dia mengatakan, Masjid Shah Jahan dibangun pada 1642. Sebelumnya, pekerjaan perbaikan dan restorasi pertama pernah dilakukan pada masa pemerintahan Kaisar Aurangzeb pada 1692.

 

Selanjutnya, restorasi dilakukan kedua kalinya selama pemerintahan Mir Murad Ali Taipur pada 1812. Namun, sejak kemerdekaan Pakistan pada 1947, bangunan warisan tersebut sebagian besar telah terbengkalai.

Dikatakan Shah, saat departemen benda-benda purbakala didirikan di Sindh pada 2008, pemerintah yang dipimpin oleh Partai Rakyat Pakistan telah memasukkan skema dana sebesar 67 juta rupee dalam program pembangunan tahunan untuk memperbaiki dan melakukan pemulihan pada masjid-masjid. Pekerjaan tersebut telah rampung pada 2016.

Namun, setelah pengembangan kekuasaan di bawah Amandemen ke-18, masjid tersebut dipindahkan kepada departemen pemerintah lokal di bawah pengawasan wakil komisaris. Pemerintah Sindh dalam hal ini telah menulis surat kepada wakil komisioner untuk menyerahkan masjid tersebut kepada departemen benda-benda purbakala. Sehingga, skema yang tepat dapat dilakukan guna memperbaiki dan merestorasi kemegahan masjid tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement