Senin 12 Feb 2018 13:58 WIB

Masjid Kali Pasir Simbol Keharmonisan Beragama di Tangerang

Masjid ini jadi saksi sejarah peradaban islam di Tangerang.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agung Sasongko
Masjid Kali Pasir Tangerang
Foto: Youtube
Masjid Kali Pasir Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid yang dibangun pada abad ke-16 ini menjadi simbol keharmonisan hubungan antaretnis dan umat beragama di Kota Tangerang.

Masjid Kali Pasir di Jalan Raya Merdeka No 1, Sukajadi, Kota Ta ngerang, menjadi saksi sejarah peradaban Islam di Kota Benteng. Masjid di pesisir Sungai Cisadane itu didirikan pada 1576 Masehi sebagai tempat ibadah dan berdiam diri seorang pembawa Islam ke Kota Tangerang.

Menurut mantan ketua Dewan Kemak muran Masjid (DKM) Kali Pasir, Ahmad Sjahrodji, masjid itu berdiri pada zaman Maulana Hasanuddin yang mengunjungi fisik Kerajaan Padjadjaran. Kerajaan ini memiliki pengaruh kuat dalam penyebaran Islam di Jawa Barat.

"Ini adalah patilasan, tempat bertapa dari seorang ulama bernama Ki Eng ger Jati.

Mereka adalah orang-orang dari keluarga besar Kerajaan Galuh Kawalih," kata dia saat ditemui Republika di Masjid Kali Pasir, pekan lalu.

Menurut pria berusia 68 tahun ini, Cisadane yang dulunya merupakan sarana transportasi dari arah Bogor ke bagian utara Jawa Barat memberikan sum bangsih penyebaran Islam yang ber asal dari Padjadjaran. Masjid Kali Pasir pun dibangun sebagai per sing gahan para ulama utusan Kerajaan Padjadjaran.

Sebagai tempat bertapa, masjid yang berdampingan dengan kelenteng tertua di Tangerang, Boen Tek Bio, ini ber bentuk bangunan sederhana, seperti tempat singgah atau bale bambu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement