Kamis 02 Nov 2017 18:15 WIB

Menjadi Keluarga Sakinah

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Keluarga Bahagia
Foto: pixabay
Ilustrasi Keluarga Bahagia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Institusi pernikahan, kini tengah mendapat ujian yang begitu kencang. Angka perceraian melonjak tajam. Banyak rumah tangga yang harus kandas di tengah jalan, bahkan tak jarang, yang berhenti ketika usia perkawinan mereka masih seumur jagung.

Padahal, menurut Fahd Salem Bahammam dalam "Keluarga dalam Islam", Islam memberikan kehormatan yang penuh kepada setiap anggota keluarga, baik perempuan maupun laki-laki. Karena itu, Islam memberikan tanggung jawab besar kepada ayah dan ibu untuk mendidik anak-anaknya.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, dia mendengar Rasulullah bersabda. "Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap keluarganya.

Seorang perempuan adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Dan seorang pembantu adalah pemelihara harta majikannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadap urusannya.

Abdul Hamid Kisyik dalam karyanya yang berjudul "Bimbingan Islam untuk Mencapai Keluarga Sakinah" menambahkan, membina rumah tangga Islami adalah kewajiban setiap Muslim. Kewajiban suami istri untuk memperbaiki kehidupannya, kewajiban ibu-bapak untuk mendidik anak-anaknya agar taat kepada Allah dan Rasul-Nya agar menjadi belahan jiwa dan tumpuan harapannya.

Keluarga adalah dasar yang amat prinsip dalam membina sebuah masyarakat maka Islam mendasarkan pembentukannya atas unsur takwa kepada Allah SWT. Hal ini merupakan perantara menuju jalan kebahagiaan dan kemuliaan.

Islam menganjurkan umatnya untuk mendirikan sebuah keluarga atas dasar iman, Islam, dan ihsan. Ketiga unsur ini didasari pada rasa cinta, kasih, dan sayang.

Pada gilirannya, hal ini akan menumbuhkan kerja sama yang baik antara suami-istri dan modal utama cinta, kasih sayang, saling percaya dan saling menghormati karena setiap Muslim bersaudara satu sama lain.

Sebagaimana tubuh manusia, jika salah satu organnya sakit, seluruh organ tubuh lainnya akan merasakan hal yang sama karena dihubungkan oleh aliran darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement