Senin 23 Oct 2017 16:45 WIB

Gaya Persia di Masjid al-Wasl Dubai

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Masjid Al-Wasl, Dubai
Foto: Flickr.com
Masjid Al-Wasl, Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Iran Dubai adalah salah satu yang terbesar dan paling menarik di kota ini. Bangunan itu berdiri dengan gaya quasi-fatimid(Mesir). Meskipun ukurannya tidak seperti masjid-masjid besar di Dubai, masyarakat cukup terpesona dengan keindahan luar dan dalam Masjid al-Wasl.

Garis atap dihiasi dengan kubah miniatur yang diukir dengan hati-hati. Jendela-jendela dihias dengan indah diatur secara rinci sehingga udara masuk kedalam bangunan dan kesejukan dirasa kan siapa pun yang berzikir di dalam rumah Allah tersebut.

 

Masjid ini memiliki kubah yang berbentuk persegi panjang. Seperti banyak bangunan Dubai yang megah, penampilannya seperti konstruksi dari abad pertengahan. Padahal, masjid ini sebenarnya dibangun pada tahun 1979.

Rumah Allah ini juga memiliki daya tarik tambahan. Masyarakat non-Muslim dapat mengunjungi masjid ini, menikmati keindahan di dalamnya, dan melihat langsung aktivitas dan pertemuan yang di selenggarakan mayarakat. Pusat Pengetahuan Budaya Sheikh Mohammed (SMCCU) membuat empat tur setiap pekan untuk mengunjungi masjid ini.

Paket tur ini menawarkan melihat interior masjid dengan skema warna hijau dan jingga yang khas dan lengkungan yang dilukis dengan hati-hati. Pengunjung dapat melihat penggambaran sebenarnya dari masjid ini yang bersifat menghibur dan informatif.

Biasanya diskusi terbuka di masjid ini berlangsung bagi mereka yang ingin mengenal Islam. Selain itu, mereka juga banyak mendapatkan penjelasan mengenai cara kerja kalender Islam maupun kisah di balik jubah yang dikenakan pemimpin UEA.

Ruang shalat utama masjid ini dilengkapi empat pilar yang dihias, terlihat menopang kuat kubah yang berada di atasnya. Seperti ruang shalat di masjid pada umumnya, tempat pria dan wanita diberikan pembatas tepat membelah ruang shalat menjadi dua bagian kanan dan kiri.

Ruang shalat ini juga memiliki hiasan mozaik yang ramai di setiap lantai dan dindingnya. Warna hiasan didominasi oleh biru tua, biru muda, dan putih. Mozaik yang terdapat di dalam kubah merupakan karakteristik khas masjid Iran. Tepat di tengah kubah terdapat dua lampu gantung yang berbeda bentuk.

Gaya Islam ditampilkan dalam pengaruh motif bunga Persia dan kubah berbentuk bawang merah, kontras dengan Masjid Jumeirah, yang hanya beberapa blok jaraknya dari masjid ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement