Selasa 10 Oct 2017 17:45 WIB

Buku Karya Ibnu Sina Beredar Luas di Meksiko

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim.
Foto: Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku-buku karya ilmuwan Muslim yang menguasai berbagai bidang keilmuan, termasuk kedokteran, itu kemudian diterjemahkan dan beredar di Meksiko. Fransisco Bravo, lulusan Alcala de Henares dan perguruan tinggi Osuna di Spanyol juga turut menyeberang ke Spanyol Baru.

Ia menulis buku kedokteran pertamanya yang diberi judul Opera Medicalia yang kemudian diedit di Amerika. Dalam bukunya, Bravo menuliskan referensi buku-buku Ibnu Sina selain juga karya tokoh kedokteran lain, seperti Galen, Rhazes, Hippocrates, Thucydides, Valles, dan Fra cas toro.

Buku-buku karya Galen, Hippocrates, dan Ibnu Sina adalah karya yang tidak bisa diabaikan para praktisi kedokteran. Buku-buku mereka juga berulang kali diterbitkan. Ada beberapa buku Ibnu Sina yang bisa ditemukan di Spanyol Baru.

Karya Ibnu Sina dikutip di semua buku kedokteran di sana. Pada saat yang bersamaan, nyaris tak ada buku dari era Renaissance di Eropa yang tidak memasukkan karya Ibnu Sina di dalamnya.

Bravo sendiri tidak menyebut secara spesifik karya Ibnu Sina mana yang ia rujuk. Walaupun bila melihat karya Bravo, rujukannya mudah dikenali bersumber dari buku Ibnu Sina ber judul Canon. Pada abad 16, Canon amat umum dipakai oleh para praktisi kedokteran Spanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement