Selasa 10 Oct 2017 17:19 WIB

Jejak Ibnu Sina di Spanyol Baru

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Mexico City, Meksiko
Foto: flickr
Mexico City, Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Spanyol Baru adalah sebutan untuk daerah kolonial Spanyol antara 1521- 1821 M. Selama tiga abad itu, praktik dan ilmu kedokteran di sana sangat terpengaruh pengobatan dunia Arab, termasuk pemikiran Ibnu Sina dan para peng ikutnya.

Spanyol Baru adalah jajahan Spanyol di Benua Amerika yang antara lain mencakup wilayah Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Serikat Barat Daya, dan Selatan. Wilayah ja jahan ini didirikan setelah penaklukan Spanyol di Kekaisaran Aztek pada 1521.

Setelah Hernan Cortes menaklukkan suku Aztek, dia memulai kehidupan baru di tanah ja jahannya dengan mempelajari ilmu kedokteran. Sebab kala itu dunia pengobatan Eropa diling kupi praktik perdukunan. Selain itu, praktik medis dan farmakologi di wilayah koloni baru Spanyol itu juga jauh tertinggal dibanding Eropa.

Maka, para dokter dan ahli pengobatan dari Spanyol yang berkelana ke daerah koloni-koloni baru membawa sejumlah referensi penting bagi profesi mereka, termasuk karya Ibnu Sina. Mereka sangat percaya pada karya Ibnu Sina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement