Selasa 26 Sep 2017 14:29 WIB

Qutub Minar, Monumen Terbaik di Dunia

Menara Qutub Minar
Menara Qutub Minar

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Qutub Minar dikelilingi oleh beberapa monumen historis nan signifikan, yang secara historis terhubung dengan menara dan merupakan bagian dari kompleks Qutub.

Monumen-monumen yang ada di sekitar menara itu, di antaranya Pilar Besi Delhi, Masjid Quwwatul Islam, Alai Darwaza, Makam Iltutmish, Alai Minar, Madrasah Ala-ud-din, dan Makam Imam Zamin. Semua bangunan itu didirikan oleh Qutbuddin Aibak.  

Banyak kontroversi mengenai asal-usul pembuatan Qutub Minar. Beberapa percaya, Qutub Minar itu didirikan sebagai menara kemenangan untuk menandakan awal kekuasaan Islam di India. Pendapat lainnya mengatakan, menara diperuntukkan para muazin mengumandangkan azan. 

Akan tetapi, untuk hal satu ini, tidak ada yang bisa membantah bahwa menara ini bukan hanya salah satu monumen terbaik di India, melainkan juga di dunia. Qutub-ud-din Aibak, penguasa Muslim pertama Delhi, memulai pembangunan Qutub Minar pada 1200 M, tapi hanya bisa menyelesaikan ruang bawah tanah. Penggantinya, Iltutmush, menambahkan tiga lantai lebih, dan pada 1368, Firoz Shah Tughlak menambah kembali menara itu menjadi lima lantai dengan mendominasi bahannya menggunakan marmer.

Karena keunikannya, pada awal 1974 pemerintah setempat membuka kompleks Minar ini untuk pariwisata umum guna melihat-lihat detail arsitektur menara. Puncak wisata terdapat pada bagian ujung menara Qutub Minar yang berbentuk silinder. Bentuk unik inilah yang membuat pengunjung penasaran ingin melihatnya dari atas menara. Untuk mencapai setiap menara pengunjung bisa melalui tangga sempit.

Sebuah insiden mematikan pernah terjadi pada 4 Desember 1981. Pengunjung berjubel di tangga yang tekstur dan kondisinya rapuh pun ambruk. Tragedi tersebut merenggut 45 korban jiwa.  

Selain faktor rubuhnya anak tangga, tewasnya pengunjung itu akibat tersengat aliran listrik yang bocor mengenai bagian tangga. Sebagian besar korban adalah anak-anak yang tengah berwisata gratis dari sekolah. Setelah peristiwa mematikan tersebut, pengelola tidak memberikan akses untuk publik masuk ke bagian dalam menara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement